Islam
memerintahkan kita untuk selalu mengucapkan perkataan yang baik dan benar.
Ucapan yang baik lahir dari iman, takwa, dan pengetahuan tentang etika berbicara
dalam Islam. Ucapan yang baik didorong pula oleh keyakinan bahwa semua ucapan
akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
Allah berfirman, ''Tidakkah
kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.
Pohon itu memberikan buah pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah
membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut
dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tetap (tegak) sedikit
pun.'' (QS 14: 24-25).
Ada beberapa bimbingan Islam untuk selalu
mengucapkan yang baik. Pertama, anjuran untuk banyak mengucapkan kalimat La
Ilaha Illallah. Kalimat ini ringan mengucapkannya, tetapi berat timbangannya
(ganjarannya) di sisi Allah. Mengucapkan kalimat ini akan memperkuat iman
seseorang.
Kedua, anjuran berdoa kepada Allah. Doa yang diminta kepada
Allah untuk kebaikan diri, istri, anak, keluarga, dan Muslim lain. Berdoa tidak
hanya dilakukan sesudah shalat, tetapi juga ketika melakukan aktivitas yang
baik. Firman-Nya, ''... Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia
berdoa kepada-Ku ....'' (QS 2: 186).
Ketiga, ketika mendapat musibah
dianjurkan mengucapkan kalimat Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Ucapan
ini mengingatkan apa pun musibah yang menimpa kita, semuanya berasal dari Allah.
Firman-Nya, ''Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,
'Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'.'' (QS 2: 156).
Keempat,
ketika mendapat nikmat dari Allah dianjurkan mengucapkan Alhamdalah. Ucapan ini
untuk memuji Allah yang Mahakaya yang telah memberi nikmat kepada kita. Ini juga
sekaligus pengakuan bahwa nikmat yang kita peroleh bukan karena kepintaran dan
keahlian kita, tetapi karunia dari Allah.
Kelima, ketika berjanji
melakukan suatu kegiatan dianjurkan untuk tidak mendahului ketentuan Allah.
Sebab, manusia hanya bisa berencana, tetapi tidak bisa memastikan apa yang akan
terjadi. Untuk itu, ketika berjanji sebaiknya mengucapkan 'insya Allah'. Allah
berfirman, ''Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu,
'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi kecuali (dengan menyebut),
insya Allah'.'' (QS 18: 23-24).
Keenam, apabila bertemu sesama Muslim,
dianjurkan mengucapkan doa selamat, yaitu Assalamu 'alaikum .... Muslim yang
mendengarnya dianjurkan menjawab dengan doa lebih baik atau minimal sama dengan
doa orang untuknya. Allah berfirman, ''Apabila kamu dihormati dengan suatu
penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau
balaslah (dengan yang serupa).'' (QS 4: 86). Wallahu a'lam.(Firdaus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar